Kuliah Online Kedokteran Gigi | Bau Mulut Gejala Sakit Apa? Simak Penjelasannya
Tulisan kali ini masih merupakan edisi selanjutnya dari curhat sebelumnya. Yakni tentang jadwal pemberian mata kuliah online tentang Lesi merah putih pada 12 Oktober 2020 dan Burning Mouth Syndrome, Xerostomia dan Halitosis (bau mulut) pada 8 Novemebr 2020 yang lalu. Artinya sudah selesai (masih ada beberapa bahan materi kuliah mentahan yang belum diedit juga sih).
Dan sttt..honor membuat kuliah inovatif pun sudah cair.
Alhamdulilah hehe. Sebenarnya kalau mau langsung di-STOP sudah sah dan bisa
bersantai ria atau bisa ganti mengerjakan tugas lain yang sudah pada ngantri
juga.
Di antaranya
yang masih tersisa ialah acara CLOSING dari SALAM SEHAT INDONESIA-KU yang
sangat sayang bila tidak dipublikasikan ke YouTube. Ya.. kalau mau diupload ke
YouTube perlu ditambah rekaman untuk prolog (kalimat pembuka) dan sedikit
editing.
Kendala terbesar
ada pada masalah edit video. Biasanya juga minta tolong pada Iza, keponakan
penulis atau pada Mas Gufron. Hanya kesulitannya bila dengan Iza mengalami
kesulitan untuk kontak langsung. Bila hanya via chat, terkadang tidak pas juga.
Jadi pilihannya dengan mMas Gufron yang memang sama-sama bekerja di RSAL dr.
Ramelan Surabaya.
Awalnya Ada Yang Bantu Editing Video
Tapi...masih ada tapinya
juga. Bila ingin mengedit dengan Mas Gufron yang merangkap bekerja di RSAL
sebagai office boy, yakni tentang WAKTU. Meskipun kami sama-sama dinas di RSAL
dr Ramelan, namun waktu untuk mengedit antara penulis dan Mas Gufron sulit
untuk matching.
Seperti pada
beberapa waktu yang lalu. Di saat penulis sudah siap, tapi beliau sedang ada
tugas lain. Sehingga harus menunggu. Bahkan bisa ditunda sampai keesokan
harinya.
Di samping itu
saat mengedit video penulis dan mas Gufron harus duduk berdekatan, mengingat
penulis harus memberi instruksi, kapan dalam video tersebut harus ditambahkan
gambar atau tulisan. Agar pesan dalam video bisa efektif kepada mahasiswa. Dan
pengeditan video itu bisa memakan waktu relatif cukup lama. Bisa sekitar 3-5
jam untuk 1 video.
Kendala Lokasi Editing
Masalah lain
yang timbul ialah adanya perasaan sungkan dengan rekan kerja kami. Seperti
pemilihan tempat mengedit. Kalau dikerjakan di ruang dokter, tidak enak dengan
teman sejawat lainnya. Bila dikerjakan di ruang perawat gigi juga tidak nyaman.
Maklum saja kan merupakan public area, yang pastinya sangat ramai.
Sedang mengedit dibutuhkan waktu tenang karena harus
mendengarkan suara tersebut dan harus mengulang ulang video tadi, supaya jangan
salah saat memasukan data tambahan pada video itu. Jadinya merasa terganggu
juga.
Kalau sudah
begitu, maka kami pindah mencari tempat di lobi pendaftaran pasien. Karena pada
saat jam selesai pelayanan pasien sudah selesai, tempat ini jadi lumayan sepi.
Hanya terdapat beberapa petugas. Tapi lama kelamaan kok tetap timbul rasa
sungkan juga. Meskipun hubungan kami hanya sebatas mengedit video, kalau hal
ini berlangsung terus menerus ada rasa tidak nyaman juga. Padahal masih ada
banyak video yang perlu diedit.
Dosen Edit Sendiri Video Kuliah Online
Akhirnya penulis
mencoba untuk utak-atik sendiri. Karena setidaknya penulis agak mengerti
sedikit saat melihat Mas Gufron mengedit video di ponselnya. Di samping itu
penulis juga sambil melihat video pembelajaran saat ikut kursus virtual
kemarin. Bila menemui kesulitan, besok bisa tanya si Gufron. Dalam waktu yang
singkat tentunya.
![]() |
Gambar 1. Penulis bersama Mas Gufron, Indri dan Dona setelah syuting untuk pembuatan video skill lab lesi Merah dan Putih. |
Sentuhan Video Animasi
Seperti biasa,
dikarenakan video ini merupakan edisi tayang ulang dari SALAM SEHAT
INDONESIAKU. Maka agar nyambung. Mesti dibuatkan video prolognya. Tujuannya agar
menjadikan video tersebut lebih menarik dan mudah dipahami.
Untuk membuat adegan prolog atau pembuka, pastinya
dibutuhkan keadaan yang prima. Mulai mencari tempat yang good looking atau enak
dilihat dan sebagai pembicaranya juga harus sedikit berdandan dan mencari baju
yang eye catching juga. Waa..rada males juga. Karena akan memakan waktu.
Bagaimana kalau diganti dengan peran pengganti dari yang
sudah ready saja yaa.
Tapi siapa ?
Artis animasi. Heheheh...
Yaa..Video kekinian biasanya diselipi dengan animasi. Kemarin penulis sempat ikut juga kursus virtualnya. Tapi rupanya agak susah. Akhirnya penulis mengunduh beberapa animasi, baik untuk background maupun untuk peran dosen. Untuk suara tinggal memasukan saja di video animasinya. Maka bim salabim jadilah adegan video prolognya berupa video animasi sederhana ini.
![]() |
Gambar 2. Background dan artis animasi yang menarik. |
Sampai di sini hasil editing video masih nampak watermark dari aplikasi Kine Master. Coba kalau yang mengedit si Iza atau mas Gufron hasilnya bisa rapi jali dan tanpa tulisan tersebut. Sebetulnya ada cara khusus untuk menghilangkan watermark. Bisa dengan mengklik lainnya atau dengan cara membayar.
Ahh..bukan masalah uangnya, tapi lebih ke masalah
menghabiskan waktu. Next time sajalah. Yang penting kini sudah tidak bergantung
pada siapapun. Bisa edit video secara mandiri. Untuk bagian upload ke YouTube, penulis
masih minta tolong pada Iza keponakan penulis. Hmm.. hitung-hitung bisa membagi
pekerjaanlah..hehehe
Pesan moral:
Kini saatnya
membahas pada tema tentang halitosis (bau mulut) yang selalu menarik ini. Baik
bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) maupun untuk orang masyarakat
awam.
Talk show jilid
terakhir ini merupakan CLOSING dari bincang SERSAN alias serius tapi santai
yang dibawakan oleh para narasumber dr RSAL dr Ramelan Surabaya, yaitu penulis,
dr. Maxi Spesialis Penyakit Dalam dan ahli gizi Bu Lila.
Adapun edisi ini berisi
beberapa saran, di antaranya bagaimana cara mengetes kalau kita menderita bau
mulut, bagaimana membedakan bau mulut itu berasal dari gigi atau penyakit lain
dan bagaimana cara mengatasi bau mulut itu. Pada akhir acara, semua akan
menyanyi bersama.
![]() |
Gambar 3. Penulis sedang menyanyi bersama narasumber lain. |
Inilah episode terakhir dari materi kuliah tambahan tentang halitosis atau bau mulut. Video ini bisa disaksikan di You Tube dengan link berikut ini.
Leave a Comment