Senyum Manis Dengan Gigi Cling Adalah Sedekah dan Menyehatkan & Mendatangkan Rezeki
Oleh: Dwi Setianingtyas, drg., Sp.PM
Beberapa ulama dalam tausiahnya baik secara tertulis maupun lisan mengungkapkan, bahwa sedekah selain berupa
harta, bisa sedekah ilmu, atau tenaga. Bila semua itu belum mampu, ternyata
dengan terSENYUM pun sudah dianggap berSEDEKAH.
Senyum manis dengan gigi cling adalah termasuk sedekah dan menyehatkan & mendatangkan rezeki.
Adapun SENYUM adalah jenis
tertawa kecil yang bertujuan sebagai rasa simpati dan hormat kepada orang lain.
Bahkan KH. Mawardi
dalam buku best seller nya yang
berjudul Zikir dan doa berpendapat, “Dengan sedekah SENYUM, akan menjadi AWET
MUDA, cerah ceria, banyak
teman, dan
selamat dari kebencian kawan.
Selanjutnya
penulis akan mengupas SENYUM dengan hubungan pernyataan di
atas di bidang KESEHATAN. Senyum juga menyehatkan, berikut ini alasannya:
1. SENYUM nan tulus akan menghindarkan kita dari berbagai
ketegangan dan menurunkan resiko penyakit jantung.
Saat
tersenyum, tubuh pun ikut ‘tersenyum’ dan merasa lebih rileks. Senyum akan
menghindarkan kita dari berbagai ketegangan dan menurunkan resiko penyakit
jantung. Orang yang tersenyum dan tertawa 100 kali dalam sehari akan memperoleh
manfaat cardiovascular yang sama
seperti melakukan senam selama 10 menit. Maka tidaklah heran, bila orang “jarang”
tersenyum, berarti seperti “kurang” melakukan senam, berarti lebih mudah diserang
penyakit jantung. Logikanya begitu bukan?
2. Ketika
tersenyum, kita menggunakan
17 otot wajah lebih sedikit dibandingkan dengan saat marah, cemberut atau
mengomel yang membutuhkan 32 otot wajah.
Sedang saat mengernyitkan dahi,
dibutuhkan lebih banyak lagi otot wajah yang terlibat, yakni 43. Jadi lebih
menguras energi atau boros. Pantaslah orang yang sering terSENYUM, tentunya
akan menimbulkan wajah lebih SEGAR dan terlihat benar-benar AWET MUDA.
3. Pada saat terSENYUM,
di otak akan mengeluarkan hormon endorfin, yang bisa mengurangi rasa sakit dan emosi serta membuat
orang merasa nyaman.
Sel tubuh penghasil antibody
juga menjadi aktif, sehingga daya tahan tubuh lebih baik, sehingga tidak mudah
sakit. Maka sejak dulu, orang percaya bahwa SENYUM dan TAWA akan mempercepat
kesembuhan seseorang dari sakit yang diderita.
4. SENYUM dan
TAWA akan memperbaiki fungsi otak, merangsang ke dua sisi otak, dan
meningkatkan daya konsentrasi.
SENYUM akan melegakan ketegangan otot dan
tekanan psikologis, sehingga membuat otak lebih peka dan lebih mudah menerima
informasi. Otomatis lebih mudah menerima dan mengingat pelajaran. Tidak mudah
terserang gejala pikun.
5. Ternyata pada
anak-anak usia 4-6 tahun, mereka terSENYUM dan terTAWA sekitar 300 kali sehari.
Sementara orang
dewasa hanya 17 kali. Tak heran kalau orang dewasa lebih sering mengalami stres. Beberapa fakta
di atas,
menunjukkan bahwa SENYUM itu menyehatkan.
Lalu bagaimana untuk hubungan
antara sesama manusia sebagai makhluk sosial? Seperti ditulis di awal, bahwa SENYUM dapat menjalin
dengan banyak teman dan MENDATANGKAN REZEKI. Ini beberapa alasan mengapa senyum bisa mendatangkan rezeki:
- TerSENYUM
akan memperbaiki penampilan dan membuat seseorang lebih menarik.
Orang yang
murah SENYUM akan menyejukkan hati orang lain, sehingga dia akan lebih dihargai
dan membuat hubungan sosialnya menjadi lebih baik. Dengan demikian dia akan
mempunyai banyak teman.
Harus kita
ingat bahwa teman adalah aset yang sangat berharga. Penelitian menunjukkan
bahwa rezeki berbanding ‘lurus’ dengan seberapa kenalan kita. Artinya makin banyak teman, dapat MENDATANGKAN REZEKI banyak juga toh?
- Alasan lain,
ketika kita tersenyum dengan hati tulus, dijamin deh... Itu adalah penampilan wajah kita yang terbaik dan termanis
banget.
Dapat memancarkan inner beauty
kita. Bisa menjadi BEAUTY SMILE. Apalagi ditambah kondisi tubuh yang sehat.
- Di
samping itu, terSENYUM dapat menandakan seseorang bisa
diajak kerja sama dan dipercaya.
So...ternyata
SENYUM itu banyak manfaatnya yaaa? SENYUM selain bermanfaat untuk menyehatkan diri
sendiri, tapi juga menyenangkan bagi orang lain yang melihatnya. Artinya kita
sudah bersedekah.
MAKA SEJAK
SAAT INI, JANGANLAH RAGU-RAGU UNTUK TERSENYUM.
Namun,
meskipun demikian SENYUM tidak mudah dilakukan jika tubuh kita tidak sehat.
Apalagi kalau gigi dan jaringan sekitar mulut tidak sehat (misalnya bibir). Nah....
maka dari itu, marilah kita terSENYUM dengan muka manis dan hati yang tulus
tentunya.
SENYUM akan terasa
lebih manis, bila kita ter SENYUM IDEAL. Lho.. bagaimana sih yang namanya
SENYUM IDEAL? Yakni SENYUM yang menarik dengan memperlihatkan deretan geligi
depan, namun tidak sampai sudut mulut. Tampak gigi-gigi tersusun rapi bak
‘berbaris dan berderet rapi’ bagaikan “rangkaian untaian mutiara.”
Tidak kalah
pentingnya, jaringan sekitarnya pun harus sehat seperti bibir. Gigi-gigi yang
terletak di posisi depan pun sebisa mungkin bebas dari caries (gigi berlubang) dan calculus (karang
gigi). Hal ini dapat berakibat warna
kehitaman.
Begitu juga
dengan susunan geligi depan maloclusion.
Seperti crowded (berdesakan), protrusif (tongos). Dapat mengurangi
nilai fungsi gigi sebagai ESTETIK atau KECANTIKAN.
MAKA dengan
kondisi gigi dan jaringan sekitar yang sehat, dapat menghasilkan SENYUM ideal menjadi
BEAUTY SMILE.
Dengan
demikian, berarti ada dua macam senyum, yakni yang ideal dan tidak. Senyum yang
ideal akan lebih menarik, bila gigi depan gigi-gigi yang sehat, terawat, dan ,
tersusun rapi dalam rahang secara harmoni akan memperbaiki profil wajah dan
SENYUM. Jadi sesuai dengan salah satu fungsi gigi, yaitu fungsi estetik atau
kecantikan.
Maka dari itu rawatlah gigi-gigi dan jaringan sekitarnya, agar
dapat menunjukkan berupa SENYUM paling MANIS
dan CLING untuk semua orang,
keluarga dan diri sendiri.
Yuk...
mulai hari ini juga. Kita rawat gigi dan jaringan sekitarnya. Demi terciptanya
gigi yang CLING, harus rajin check up
ke dokter gigi minimal setahun dua kali. Alhasil kita bisa ber.. cie..cie dan sudah
tidak sungkan lagi untuk terSENYUM manis dengan gigi CLING dan jaringan sekitar yang sehat.
Mari kita lihat bersama pada gambar A dan B. Penulis mempunyai dua contoh ilustrasi untuk
perbandingan.
![]() |
Gambar A (sumber: Tabloid Cobra, 2013) |
Pada keterangan :
A. SENYUMSIDEAL, karena susunan gigi dan jaringan
sekitarnya cukup sehat, hasilnya adalah BEAUTY SMILE
![]() |
Gambar B (sumber: koleksi pribadi) |
B.1. Senyum dengan gigi depan, missing teeth disertai crowded
maloclusion.
B.2. Senyum dengan susunan geligi yang crowded maloclusion.
B.3. Senyum dengan bibir bawah kanan, tampak cheilitis disertai errosive dan crust.
B.4. Senyum dengan bibir bawah,errosive dan di sudut mulut
kanan tampak.
Dari kedua
gambar A dan B, penulis rasa semua pembaca bisa menilai,
yang manakah SENYUM yang lebih CLING? Kira-kira yang A ataukah yang B?
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. SALAM GIGI CLING for
BEAUTY SMILE.
DAFTAR
PUSTAKA:
1.Al Qarni AA Dr. 2008. As ‘adu Imra’atin fil A’lam
(Menemukan kemudahan dalam hidup. La Tahzan untuk wanita). Penerjemah : Bukhari
Abu Syauqi. Cetakan ke 25. Penerbit Jabal. Bandung. p.145-146.
2. Aulia MLN. 2007. Melalui shadaqah Allah SWT
menyembuhkan penyakit. Cetakan II. Penerbit Pustaka Da’Watuna. P. Pengantar V.
3. Buku putih. 2007. Gerakan Nasional Senyum Indonesia.
Senyum pepsodent. Media for future. www. unilever.co.id. p. 5-9.
4. Cobra & Campus. 2013. Tabloid bulanan Mahasiswa
Kedokteran Gigi. Edisi 8. April 2013. p. 15.
5. Effendy B. 2014. Beauty smiles with veneers. Senyum.
Majalah RSAL Dr Ramelan. Edisi ke 8. Tahun 2014. p. 32-33.
6.. Maulani C. 2009. Seluk beluk kawat gigi. Pengantar
bagi orang awam untuk lebih memahami ortodontia. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta. p. 14-15.
7. KH Mawardi Labay El- Sulthani. 2007. Zikir dan do’a
dengan Al-Asma Al-Husna. Do’a para wali Allah . 2007. Cetakan ke 36. Penerbit :
Al Mawardi Prima. Jakarta. p.175-202.
Leave a Comment