Menikmati Eksotisme Konservasi Alam Laem phak bia Thailand


Laem phak bia, merupakan nama desa yang berada di Provinsi Petchaburi. Bila ditempuh dari Bangkok kira-kira 2 atau 2,5 jam. Rombongan diajak masuk dulu ke aula. Lalu diputarkan beberapa video mengenai Lam phak bia ini. Kami adalah peserta seminar Internasional Kedokteran Gigi Militer di Bangkok, Thailand, September 2015.  


Laem phak bia ini merupakan proyek raja untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Dengan didominasi tanaman Mangrove putih atau Avicennia Marina. Tanaman bakau ini terbukti mampu meningkatkan kadar oksien dan mengurangi kandungan fosfat, amoniak dan nitrat serta bisa meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah

Semua peserta diajak berkeliling dengan menggunakan kendaraan semacam mobil yang muat banyak penumpang. Kalau di Indonesia semacam kereta kelinci. Hanya di kanan-kirinya tanpa sekat, sehingga pengunjung bisa melihat dengan bebas area tersebut.

Gambar 16
Gambar 16. Kendaraan yang digunakan untuk mengelilingi area konservasi Laem Phak Bia,

Beruntung penulis dapat di depan. Lumayan bisa memotret obyek dengan bebas. Hehehe... Di antara penulis dan supir ditempati oleh tour guide yang disediakan dari destinasi ini. Tour guidenya masih muda, karena masih mahasiswa di sebuah Universitas Bangkok. Beliau menghadap ke belakang, sebab kebanyakan peserta berada di belakang.

Gambar 17
Gambar 17. Tour guide sedang memberikan wawasan daerah ini.

Mobil ini berjalan secara perlahan. Sambil si Mas guide bercerita tentang proyek raja ini. Begitu menyenangkan bila berada di alam terbuka ini. Angin sepoi secara lembut menyapa kulit.

Gambar 18
Gambar 18. Suasana di area konservasi Laem phak bia.

Saat berkeliling menikmati suasana di Laem phak bia ini. Tiba-tiba di perairan sebelah kiri terlihat beberapa angsa yang sedang asyik berenang.

Gambar 19 
Gambar 19. Perairan di Laem phak bia dengan beberapa angsa.

Di area konservasi ini juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk mengamati segala jenis burung, termasuk burung pantai jenis Shorebird Pak thale. Namun rupanya bukan hanya burung lho... saat itu terlihat biawak yang sedang melintas di daerah itu.

Gambar 20
Gambar 20. Biawak pun suka di tempat konservasi ini.

Setelah selesai, kami kembali menuju bis. Acara selanjutnya yang merupakan acara terakhir, yakni akan mengunjungi istana Phra Ramrajnivet. Istana yang masih berada di provinsi Petchaburi.
                                                                  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.