Seminar Kedokteran Gigi Militer di Bangkok & Kunjungan Ke Istana Kerajaan



Tulisan ini masih oleh-oleh dari Seminar Internasional Military Dentistry di Bangkok, Thailand. Acara ini diadakan rutin setiap tahun dan diselenggarakan pada negara yang berbeda. Satu hal yang membedakan dengan seminar yang ada di Indonesia, ialah ada waktu khusus untuk off dari kegiatan seminar. Hari kosong itu sengaja untuk kegiatan Culture Day. Semacam acara pelesir.

Dan perbedaan selanjutnya tentang pilihan destinasi wisatanya bukan pada daerah wisata yang umum. Seperti, bila sedang ke Bangkok, maka destinasi pada umumnya mengunjungi atraksi gajah atau ke pantai Pataya.

Culture day atau culture tour kali ini, penulis dan semua peserta seminar diajak pelesir mulai pukul 07.00 sampai jam 18.00 waktu setempat. Kami diajak ke Provinsi Petchburi, di antaranya ialah Istana Mrigadayavan, area konservasi Lam Phaek Bia, dan Istana Phra Ramrajnivet. Jadi seharian penuh. Wah... kira-kira tempatnya seperti apa ya.. ?

Senin, 21 September 2015. Titik kumpul.

Pagi itu, kami berkumpul di depan gedung The Thewarat Sapharom, suatu tempat yang kemarin digunakan untuk acara pembukaan seminar internasional kedokteran gigi militer ini. Di situ terdapat dua stan pengambilan snack. Ada bagian snack halal dan vegetarian.

Hmm... hal seperti ini merupakan suatu toleransi yang membuat kami sebagai umat muslim merasa aman dan nyaman. Sebagai penganut agama Islam yang taat, memang hal yang paling ditakutkan ialah bila tanpa sengaja komsumsi menu nonhalal atau haram. 

Gambar 1
Gambar 1. Stand snack halal dan vegetarian.

Bis sudah stand by. Sambil menunggu panitia menyiapkan semuanya. Kami delegasi Indonesia mencuri waktu untuk berfoto dulu. Yukk .....  

Gambar 2
Gambar 2. Foto bersama di depan bis yang siap melakukan culture tour.

Sesuai dengan rencana, pukul 07.30 rombongan mulai naik bis parawisata. Saat berada di dalam bis, penulis mulai memperhatikan sekitar. Di setiap tempat duduk sudah tersedia sabuk pengaman, lalu jarak antara kursi ke kursi di depannya lumayan lebar. Ada tempat untuk pijakan kaki agar kaki bisa bersantai. Di depan tempat duduk tersedia meja yang bisa dibuka dan ditutup, seperti dalam pesawat terbang. Komplit.

Gambar 3 klik untuk memperbaesar
Gambar 3. Bis yang colourful dengan adanya fasilitas yang nyaman.

Tour guide berdiri di depan dan mulai bercerita dengan menggunakan bahasa Inggris yang cepat. Sehingga membuat penulis harus berpikir keras untuk mengerti artinya. Jadinya antara setengah mengerti dan banyakan bingungnya sihh... hehehe.

Untung setiap peserta seminar sudah dapat buku kumpulan abstrak. Dalam buku tersebut terdapat materi abstrak dan cerita sekilas cerita mengenai Mrigadayavan Palace. Meskipun buku ini ditulis dalam bahasa Ingris, namun bila dibaca masih bisa nyambung dan bisa dicerna isinya.

Gambar 4 
Gambar 4. Tour guide sedang memandu.

Istirahat sejenak di Rest Area

Bis berhenti sejenak di rest area. Di sini sungguh menyenangkan. Lalu ada bis dengan warna gonjreng-gonjreng. Di Bangkok itu bisnya keren semua lho. Catnya terdiri dari aneka warna yang ngejreng dan sangat menarik perhatian. Kemungkinan dikarenakan negeri ini merupakan negara parawisata.

Gambar 5 klik untuk memperbaesar
Gambar 5. Bis parawisata Bangkok dengan warna yang gonjreng-gonjreng.

Di tempat rest area banyak tempat untuk santai. Seperti adanya resto KFC. Menu yang sudah familiar bagi seluruh bangsa. Juga ada beberapa stan yang menjual buah segar dan manisan beraneka warna yang cetar. Sangat menggiurkan. Memang negara ini terkenal dengan hasil pertaniannya. Penulis beli hanya untuk sekedar icip-icip. Dan ternyata rasanya segar sekali.

Gambar 6 klik untuk memperbaesar
Gambar 6. Buah segar dan manisan yang sangat menggungah selera.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.