Menengok Peradaban Arab Zaman Kuno di Museum Al Amoudi Mekkah
Ketika melaksanakan umroh, maka tujuan utamanya adalah melakukan serangkaian ibadah di dua kota suci, yaitu di Masjidil Haram (Mekah) dan Masjid Nabawi (Madinah), Arab Saudi. Selain itu, biasanya biro perjalanan Umroh akan mengajak wisata religi atau wisata sejarah dengan memasukkan beberapa situs bersejarah bagi umat Islam dalam daftar kunjungan. Seperti ke Jabal Magnet, Jabal Uhud, Jabal Nur, dan Jabal Rahma, Musdalifah, dan padang Arofah sebagai destinasi wisata terkenal di Arab Saudi.
Namun kini ada destinasi baru yang terletak di daerah El Shimesi, pinggir kota Mekah. Namanya Al Amoudi museum, yang bisa jadi agenda favorit bagi para jemaah haji atau umroh.
Bagian Dari Wisata Reliji & Umroh
Penulis berangkat umroh Maulid bersama Makaarim Travel, pada 5-13 November 2019. Kebetulan itinerary-nya, dari Indonesia menuju Mekah dulu, setelah lima hari baru berpindah ke Madinah. Al Amoudi Museum ini dikunjungi saat perjalanan dari Mekah menuju Madinah. Lokasi museum berada di jalan raya, jadi sangat strategis dan mudah dijangkau. Untuk mencapainya, diperlukan waktu sekitar 15 menit dari Masjidil Haram dengan menggunakan bis.Rombongan kami berangkat pada 9 November 2019 dan sampai di
lokasi pada sore hari. Begitu turun dari bis, tampak sebuah bangunan dengan
arsitektur menyerupai benteng atau semacam kastil istana dalam dongeng yang
berwarna coklat muda segar. Dengan tulisan huruf Arab warna merah, di kanan-
kirinya terdapat pohon kurma kecil.
![]() |
Gambar 1 (klik untuk perbesar gambar) |
Setelah Ustadz Syamsudin sebagai Munthowif (pemandu umroh) mengurus administrasi dengan petugas Al Amoudi Museum, kami segera diberi topi anyaman dengan bentuk segitiga meruncing seperti tumpeng ala nenek sihir yang biasa dijumpai dalam buku komik kisah lampau.
Rupanya topi tersebut sudah disiapkan oleh petugas
dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga kami para jamaah dari Makaarim travel
bisa langsung memakai lalu digunakan untuk melakukan sesi foto bersama.
Seperti pada umumnya di negara Arab, akan banyak dijumpai
bukit berbatu. Demikian pula dengan suasana di Al Amoudi Museum, terlihat adanya back ground berupa gunung batu
dikombinasi dengan rumput hijau. Maka akan dihasilkan gambar dengan perpaduan
yang manis.
![]() |
Gambar 2 (klik untuk perbesar gambar) |
Gambar 2. Halaman Al Amoudi Museum dengan latar belakang bukit batu disertai rumput hijau dan para anggota jamaah dari Makaarim Travel.
Ada Peralatan Perang Zaman Kuno
Rombongan mulai masuk Al Amoudi Museum, yang memang sengaja memamerkan. Berbagai properti perlengkapan hidup sehari-hari pada peradaban Arab zaman kuno. Mulai keperluan, memasak seperti sumur untuk menimba air, komplit dengan peralatan makan dan minum, batu bangunan, toko, rumah, ranjang, sofa, kelereng untuk bermain, mesin jahit, dan alat komunikasi (telepon kuno).
Ada juga tenun tradisional, lengkap dengan kain hasil tenunan, pemintal benang,
pakaian, serta perhiasan, hingga binatang khas yang identik dengan hewan padang
pasir yang sudah diawetkan (seperti unta, burung unta, beruang). Bahkan ada
pula peralatan perang tentara Arab kuno seperti baju perang, senapan, panah,
dan pedang.
Yaa....museum ini bertujuan untuk memperkenalkan dan
menampilkan warisan dari Mekah. Selain itu bisa juga menjadi parameter sejarah,
budaya dan sosial, serta melihat kebangkitan Mekah secara positif. Saat berada
di sini, penulis bisa menengok peradaban Arab di masa lalu.
Spot favorit tiga dimensi dari gambar Hajar Aswad
Saat memasuki museum, spot pertama yang paling menarik perhatian, ialah adanya gambar tiga dimensi dari Hajar Aswad. Pengunjung bisa berfoto di dekatnya dengan gaya seolah mencium. Dengan dibantu petugas yang cukup bersahabat. Mereka bersedia mengabadikan dengan kamera masing-masing pengunjung. Hasilnya sungguh bagus. Seperti mencium Hajar Aswad yang asli.
Hehe lumayanlah, bayangkan kalau mau foto dengan Hajar Aswad yang asli.... tentunya
sangat sulit. Mengingat tempat tersebut selalu dipenuhi oleh para jamah yang
melakukan ibadah.
![]() |
Gambar 3 |
Leave a Comment