Kuliah di Masa Pandemi (bag-2) | Kreasi Dengan Video & YouTube

Pada webinar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (UHT) yang keempat pada tanggal 14 Agustus 2020 yang lalu. Dimediasi oleh Bapak Hartoto dan pada 26 Agustus 2020 pada acara webinar FKG sharing series ke-8 dibawakan oleh dua pembicara andal juga.

Di situ para dosen diberi masukan tentang pembuatan kuliah inovatif dengan cara membuat video sendiri atau mengambil video dari YouTube (sesuai dengan materi kita) dan di tengahnya bisa disisipi dengan beberapa quiz. Dan cara melihatnya tidak dengan media YouTube. Tapi sudah diubah memakai aplikasi Slido (?). Mungkin ya..maaf lupa. Hehehe…

Dosen Tak Boleh Mandeg Belajar 

Waduhh..penulis sempat bingung, karena benar-benar gaptek. Apalagi saat dibagi menjadi kelompok diskusi. Terlihat beberapa dosen muda yang hampir semuanya sudah sangat kreatif, smart dan capable. Kebanyakan mereka sudah punya video dan ditaruh di YouTube.

Seketika penulis yang masih dalam keadaan bengong teringat pada syair dari lagunya si artis Rian dari D”MASIV... : “  ♪♫ jangan mentyerah..jangan menyerah..jangan menyerah. Ooooo..Syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah. ♪♫

Jadi jangan menyerah. Tapi trus piye? Yappp…semester genap penulis dijadwal memberi kuliah pada tanggal 12 Oktober 2020 dan tanggal 8 November 2020, dan disusul untuk memimpin skill lab, di samping diskusi yang lainnya.

Sering Ikut Pelatihan Membuat Video 

Maka penulis mulai ikut kursus virtual tentang bagaimana cara membuat, mengedit video sekaligus menggunggah di YouTube. Tapi ternyata susah juga ya...hoho. Penulis masih belum patah semangat, masih terus mencoba ikut kursus virtual public speaking dan cara membuat slide yang menarik. Masih ada sedikit waktu. Ahh...sibuk banget jadinya.

Waktu untuk kuliah sudah mepet, akhirnya dibantu oleh Noval, putra drg. Cane Sp PM yang merupakan teman sejawat penulis yang memang senang mengedit video sekaligus membuatkan channel DOC DWI di YouTube (silakan klik sini).  

Untuk satu topik mata kuliah berjudul LESI MERAH dan LESI PUTIH yang setelah diedit diajadikan dua episode. Materi sudah diupload pada tanggal 7 September 2020 dan 13 september 2020. Jadwal kuliah masih bulan Oktober kan? Alhamdulilah..Beres. Silakan klik sini untuk tonton video YouTube-nya.

Video Lama Dengan Desain Baru

Kini… tinggal membuat materi kuliah kedua. Berjudul BURNING MOUTH SYNDROME, XEROSTOMIA dan HALITOSIS. Sedangkan si Noval sudah tidak bisa membantu lagi dikarenakan sudah diterima di ITS Surabaya dan sudah mulai sibuk kuliah.

Penulis mencoba menghubungi Pak Bambang, beliau dinas di RSAL. Bapak satu ini memiliki peralatan dan kemampuan untuk shooting. Untuk pembuatan video materi kedua juga sudah selesai. Hanya saja video tersebut harus dipotong menjadi beberapa bagian. Itu artinya perlu pengeditan kan? Ahh..daku tak mampu.

Untuk Mata Kuliah Tentang Bau Mulut

Otak pun berputar. Cling !! Saat injury time, seketika penulis teringat bahwa asih menyimpan file di laptop ketika syuting sebagai narasumber untuk acara SALAM SEHAT INDONESIAKU yang beberapa tahun lalu ditayangkan di JTV. Dengan tema tentang BAU MULUT.

Kalau diterjemahkan ke bahasa medis adalah HALITOSIS. Sangat matching to? Memang bukan materi khusus untuk kuliah. Tapi bisa dijadikan sebagai kuliah tambahan untuk pengetahuan umum saja

Seterusnya penulis menambah dengan adegan syuting tambahan di rumah, dan yang melakukan pengambilan gambar ialah anak bontoot penulis. Setelah itu berusaha mencari orang yang bisa mengedit video. 

Setelah tanya kesana-sini, akhirnya ada Si Gufron yang dinas sebagai Office Boy di RSAL juga. Dan untuk bagian upload, minta tolong pada si Iza, keponakan penulis. Video berhasil diunggah secara berurutan pada tanggal 7 November 2020 dan 10 November 2020. Klik sini untuk tonton videonya.(bersambung)

Kembali tulisan bagian pertama, klik sini 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.