Tempat Wisata Sekitar Bima (bag-2) | Menikmati Sunset
Tempat Wisata Sekitar Bima (bag-2) | Rombongan kami sempat mampir sejenak di rumah dr. Adi untuk ISHOMA (Istirahat, sholat dan makan) sambil istirahat sejenak melepas penat. Sholat dan sekadar melemaskan kaki atau ke kamar kecil. Serta ngopi dulu.
Sampailah di Lakey Beach
Akhirnya sampailah di TKP tepatnya berada di Jalan Lakey, Jambu Pajo, Kabupaten Dompu, NTB. Inilah salah satu tempat wisata sekitar Bima.
Kami masuk melalui hotel Amangati yang mewah.
Ternyata saat itu anginnya cukup besar. Sehingga tak terlihat seorang pun yang
sedang melakukan surfing.
Tapi tidak mengapa, kan kami masih bisa menunggu kehadiran
si sunset yang terkenal itu. Hmm...berpetualang ke pantai di Indonesia memang
tidak akan ada habisnya. Tak ada salahnya untuk menjelajahi setiap sudut NTB yang
mengagumkan.
Narsis di Lakey beach yang merupakan pantai di Indonesiaku.
Jangan tanya soal kerudung, andai tidak diikat, pastilah ikut terbang dibawa
angin. Tampak rumput laut bertebaran di
pasir yang putih.
dr. Adi dan keluarga menunggu di gazebo sambil menikmati kudapan berupa ketan timbu. Yakni ketan dicampur tape ketan hitam, makanan khas Bima. |
Tempat Wisata Sekitar Bima, Sunset yang Terlewatkan oleh Kamera.
Sunset yang ditunggu itu datang jua. Dan selalu cantik serta tidak membosankan. Sesuai SOP (Standad Operational Procedure). Maka kami pun jeprat jepret tiada henti.
Dan yang menjadi fotografer dan modelnya bergantian.
Memakai kamera saku penulis. Selanjutnya drg Nungki ingin melihat hasil
jepretan tadi.
Maka ketika penulis melihat ke kamera saku. Dannn,,,, apa
yang terjadi pada layar kamera itu ada tulisan: No card...Artinya..memory
cardnya tidak terpasang dengan baik.
Naas, semua hasil foto tadi tidak masuk dalam memori kamera.
So... semua foto hilang...Ahai...penonton pun kecewa sambil setengah nggerundel
campur cekikikan.
Tapi kami masih berusaha untuk mengambil gambar di sisa-sisa
berakhirnya masa sunset. Hasilnya lumayan juga kok...daripada tidak dapat sama
sekali kan?
![]() |
Sisa-sisa suasana sunset dengan tampilan beberapa perahu nelayan dan di sebelahnya drg Nungki beserta kain pantainya
Acara Utama Baksos di Bima
Tibalah pada acara inti. Kami menyiapkan segalanya. Mulai mengemas souvenir, menata boneka-boneka yang akan kami mainkan.
Di sini
anginnya sangat besar, sehingga berhasil menerbangkan barang yang sudah kami
tata.
Sungguh menyenangkan berada di Bima. Kami bisa melakukan
interaksi dengan masyarakat dan Menyusuri alam Indonesia, terutama tempat yang
polusinya yang masih minim.
![]() |
Kegiatan penulis dan tim kedokteran gigi saat baksos |
Akhirnya usailah sudah acara baksos. Kegiatan yang sungguh cukup melelahkan. Dimulai dari mengemas souvenir untuk adik siswa SD di Bima, melakukan dental health education (DHE) dengan media memainkan cerita boneka sebagai perangkat DHE sekaligus mengerjakan perawatan gigi pada beberapa pasien.
Akan tetapi rasanya ada sejumput rasa bahagia. Karena
penulis bisa menjadi orang yang bermanfaat, meski hanya secuil dan tidak terlalu berarti atau paling tidak
sudah bisa ikut berperan terhadap kesehatan gigi masyarakat di Bima.
Selesai baksos, kami makan siang dan istirahat sejenak.
Sorenya kami menuju ke KRI Makasar untuk mengantar drg Nina dan drg Nungki. Sebab
kedua teman sejawat penulis ini ingin pulang ke Surabaya dengan merasakan naik
kapal perang.
Sedangkan penulis dan drg Umi lebih memilih menggunakan
pesawat terbang untuk pulang keesokan harinya. Dengan alasan lebih cepat dan
ingin melakukan short trip bi kota Bima. Kami berencana menikmati
Belanja Souvenir di Bima
Setelah menyelesaikan urusan kedua teman sejawat penulis.
Kami berbelanja souvenir. Ada dua tempat yang kami datangi. Yang pertama adalah
datang ke pada pengrajinnya langsung. Memang bagus sih, cuma mengenai harga, rasanya
kurang ramah di kantong. Heheheh.
Selanjutnya penulis masuk ke toko Mutmainah. Di sini semua
serba ada. Mulai gantungan kunci, scarf, kain, baju jadi, dan aneka sovenir.
Cukup murah dan lengkap. (bersambung)
kembali ke bagian pertama
![]() |
Cuci mata di pengrajin dan belanja souvenir di Toko Mutmainah |
Leave a Comment