Destinasi Keluarga di Klaten | Wisata Kuliner Khas Serba Kambing


      

 Setelah menyelesaikan acara nyemplung dan sesi foto underwater, maka berlanjut dengan kegiatan makan siang. Adapun kuliner yang dituju, yakni SATE BEJO KWOSO yang terletak di jalan Ki Ageng Panjawi Kwoso.

Stand by di depan loket Umbul Ponggok menunggu mobil menuju Sate Bejo Kwoso

Tempat ini termasuk tujuh warung sate dan tengkleng legendaris di Klaten. Dengan menu berupa sate, tongseng dan tengkleng.

Destinasi Keluarga di Klaten, Mampir Taman Koplak Andong  

      Di tengah perjalanan saat menuju warung sate bejo tersebut, penulis melihat ada patung kuda atau dokar. kalau di Klaten disebut dengan andong.

Hanya saja, ada yang sangat menggelitik dibatin penulis, yakni adanya tulisan di bawah patung andong tersebut yang berbunyi: TAMAN KOPLAK ANDONG. Yaa…KOPLAK. Rasanya ingin tertawa saja. Kok koplak sih?

      Ketika penulis mengungkapkan hal tersebut pada Tenny, sebagai tuan rumah. Tenny pun bercerita, bahwa ternyata koplak di kota Klaten itu bermakna koplakan, yang artinya merupakan tempat pemberhentian andong. Sedang koplak di Surabaya maksudnya adalah hehehe....

Rombongan dengan dresscode fullcolor theme berhenti di taman koplak andong.

      Meskipun demikian, di tempat itu pada saat itu tidak terlihat andong sama sekali. Ternyata hal ini disebabkan para andong sudah kecapekan. Karena tadi pagi para kusir beserta kudanya sudah beredar di Car free day yang diadakan setiap minggu pagi di pusat kota.

     Hmmm.. It is time to kulineran di Warung Sate Bejo Kwoso yang berada di Jalan Raya Jatinom km 3. Keistimewaan dari menu di sini, yaitu dengan suguhan berupa masakan serba kambing. Seperti tongseng, tengkleng dan sate kambing tentunya.



Tapi jangan khawatir bagi yang tidak suka atau takut untuk mengkomsumsi kambing. Di sini ada menu ayam bakar atau nasi goreng.

      Memang kota Klaten merupakan kota kecil di antara Solo-Jogja yang terkenal dengan kuliner sate. Tempat ini termasuk salah satu di antara tujuh tempat yang sangat legendaris dan laris.

Wisata Kuliner Khas Klaten, Jangan Sampai Kehabisan, Masih Sore Sudah Ludes

Terbukti masih sore dagangan sudah sold out alias habis. mungkin tidak ada yang menyangka kalau warung sate kambing ini laris manis tanjung kimpul. Dikarenakan selain rasanya yang mantul, dengan bumbu yang sangat meresap, harga juga ramah di kantong. Didampingi oleh tongseng sebagai pelengkapnya.

     Cara penyajianya sungguh-sungguh GPL, alias gak pake lama. Paling, hanya sekitar 5 menit saja. Lucunya lagi, sate ini disuguhkan tanpa tusuk.. Biyuh..biyuh.

Sangat memanjakan para penikmat kuliner. Penulis ikut mencoba menu sate plus tongseng, ditemani minum berupa beras kencur.

Indonesia ini memang ‘sesuatu.’ Entah itu alamnya, budayanya atau kulinernya, semua daerah memiliki keistimewaan tersendiri. Bagi yang penasaran..monggo silakan dicoba untuk mengexplore kota Klaten. Insya Allah dijamin puas. Ayoo...dicoba....

SARAN

1.  1. Jika ingin melakukan pemotretan di Umbul Ponggok, sebaiknya datang pada hari Senin-Jumat pukul 07.00-09,00 atau 14.00-16.00. Bila hanya bisa berkunjung hanya pada akhir pekan (Sabtu/Minggu), sebaiknya datang pada pukul 07.00 – 09.00 supaya mendapat hasil yang memuaskan.

2.    2. Saat berkunjung ke Klaten, selain ke Umbul Ponggok, diwajibkan pula untuk mencicipi sate, tongseng dann tengkleng khas klaten. Karena akan menyesal, kalau tidak mencicipinya. Hehehe. (Habis)

Note: Artikel ini sudah pernah dikirim lalu diedit dan dimuat di Harian Pagi Surya pada Ahad, 29 Desember 2019. 

Kembali ke tulisan: Foto Underwater yang Asyik



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.