Lika Liku Perjalanan Ke Kawah Ijen Banyuwangi
![]() |
Puncak pegunungan Ijen dengan adanya kaldera berwarna hijau tosca, dengan latar belakang langit biru dan adanya beberapa pegunungan. Cantiknya! |
Lika Liku Perjalanan Ke Kawah Ijen Banyuwangi | Assalamu alaikum wr wb. Selamat bersua kembali dalam blog
anikdentist.com ini. Maaf baru sempat hadir setelah vakuum lebih dari dua bulan. Website kita ini jadi agak sepi. Kini mulai aktif lagi.
Maklum, dua bulan terakhir ini kesibukan sebagai dosen yang
harus menyelesaikan beberapa kewajiban, seperti mengajar dan penelitian yang
sangat menyita waktu. Apalagi perkuliahan tatap muka sudah dibuka kembali setelah
dua tahun ‘hanya’ kelas online.
Kali ini penulis
masih belum sempat membahas kesehatan gigi. Penulis masih mendaur ulang tulisan
lama tentang kisah traveling Kawah Ijen di Banyuwangi.
Saat menyebut
destinasi Kawah Gunung Ijen, maka bagi yang mengaku dirinya sebagai traveler,
pasti wajib tahu. Sebab kawasan ini memiliki pesona untuk didatangi para
travelers.
Fakta Menarik Tentang Kawah Ijen Banyuwangi
Kawah Ijen ini
berada di puncak Gunung Ijen, yang merupakan gunung aktif yang terletak di
perbatasan kota Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa timur. Kawah ini terkenal dengan
keunikan dan keindahannya.
Terdapat kaldera yang berwarna hijau tosca dan kebiru-biruan
di sana. Disertai bibir kawah yang bagaikan batu dengan diukir eksotis abstrak.
Ditambah lahar panas membuat bibir kawah menghasilkan kepulan asap berwarna
putih seperti kapas.
Sungguh cantik dan dapat membuat jatuh cinta bagi siapapun
yang memandangnya.
Bersama Penambang Belerang Yang Berjuang
Sajian lain, yakni adanya belerang yang berwarna kuning segar
serta memancarkan sinar mengkilat dengan
aroma khas plus aroma yang begitu menyengat.
Disuguhkan adanya para penambang belerang yang naik turun
dan melakukan perjuangan keras dan ikhlas sebagai kepala keluarga dan mampu
menjadi the inspirational daddy.
![]() |
Bapak yang sedang mengais rezeki belerang yang berwana kuning mengkilat di balik kepulan asap yang muncul dari kaldera yang berwarna hijau tosca nan cantik |
Fakta Unik Tentang Blue Fire Kawah Ijen
Dan yang
terakhir, adalah yang paling dicari dari view Kawah Ijen, yakni adanya fenomena
blue fire. Fenomena ini dijagat raya hanya bisa ditemui di dua tempat saja,
yaitu di Kawah Ijen dan di Alaska, Amerika Serikat.
![]() |
Begitu ‘sesuatu’ saat bisa menyaksikan adanya momen blue fire di kawasan Kawah Ijen |
Inilah Waktu Paling Ideal Mendaki Kawah Ijen
Pada Desember beberapa tahun yang lalu, penulis dan suami yang bermalam di Banyuwangi, dibangunkan tengah malam pada jam 24.00 WIB. Dengan mata yang masih setengah tidur, kami naik mobil van yang biasa digunakan.
Adapun target utama kami
adalah mendapatkan momen blue fire yang begitu spektakuler!!!
Sekitar pukul
03.00 WIB pagi dini hari telah sampailah kami di Patulding. Patulding merupakan
titik terakhir yang dapat ditempuh dengan kendaraan dan merupakan tempat awal
untuk memulai treking atau pendakian.
Pada permulaan trekking,
semua masih berjalan dengan manis. Bersama Mas Erwin yang bertugas memandu kami
sambil bercerita, “Nanti kita akan ada melewati
tiga pos. Dari Patulding ke pos 1 berjarak 1 km, dengan kondisi jalanan ada
yang landai dan menanjak.”
Tips Bagi Pendaki Pemula Agar Tidak Mudah Lelah
Mas Erwin
menambahkan sarannya, “Agar kita bisa mencapai puncak Gunung Ijen, maka
sebaiknya kita harus menghemat tenaga, jangan melakukan banyak berbicara atau
menyanyi dengan cara berteriak-teriak. Namun bila Lelah, boleh beristirahat.
Asalkan istirahatnya juga secukupnya saja, janganlah terlalu lama ya?”
Mas Erwin berpesan pada penulis, “Ibu jalan yang tenang dan
santai saja, tidak usah memaksakan diri untuk mendapatkan momen blue fire
ya...”
“Andai Ibu tidak dapat momen blue fire, toh masih bisa
melihat pesona Kawah Ijen yang indah,” sambung Mas Erwin di Lika Liku Perjalanan Ke Kawah Ijen Banyuwangi. (bersambung ke bagian 2: Siapkan Tabung Oksigen Kecil Untuk Antisipasi)
Leave a Comment