Wisata Ke Pulau Komodo dan Baksos di Labuan Bajo (Bag. 4) | Jangan Kotori Alam

Ketika tiba Loh Liang Pulau Rinca, kami terus berjalan menyusuri jalan setapak. Lalu kami mendapati papan dengan pesan yang tidak singkat. Isinya agak panjang. Tertulis Tunjukkan cinta pedulimu pada Taman Nasional Komodo dengan cara berikut:

1. Bawa pulang sampahmu

2. Gunakan kemasan makan dan minuman isi ulang

3. Laut bukan tempat sampah

4. Pilah sampah sejak awal dari sumbernya

5. Ajak teman/saudara untuk selalu peduli dan cinta lingkungan.

Kalau pesan ini mengarahkan pada pentingnya menjaga kebersihan. Good job. Salut dan patut diacungi angkat jempol buat Pulau Rinca ini.

Rombongan sudah mencapai di pintu masuk gapura dari kawasan konservasi dengan adanya tempat yang luas dan terdapat pintu gerbang. Pak Dedy memberi instruksi untuk melakukan sesi foto grup dulu Untuk menyingkat waktu. Kamera yang diizinkan hanya satu saja, dan nantinya wajib di-share.

Tanpa terasa, kok dari tadi bolak- balik bertemu dengan orang bule yang entah darimana saja yang berseliweran. Kalau dipikir ya... Orang luar saja peduli dan ingin melihat serta mengenal si Komo secara dekat. Tentunya penulis tidak mau kalah dengan orang luar negeri yang rela jauh-jauh untuk datang bertemu dengan Si Komo.

Rombongan mulai memasuki area konservasi. Di sebelah kiri terdapat baliho berwarna biru. Kali ini berbahasa Inggris:

- Take nothing but photography
- leave nothing but foot prints,
- bring nothing but good memories. 

Jelas, singkat dan agak puitis. Bila diterjemahkan secara bebas, kira-kira arti begini: jangan ambil apapun selain foto, jangan menyisakan apapun selain jejak kaki, jangan bawa apapun selain kenangan indah.” Cie..cie kece banget.

Sekarang rombongan sudah berada di padang savana yang luasss...dengan tanah gersang disertai hawa yang cukup panas, meskipun masih ada sedikit tumbuhan semak dan pohon hijau. Namun begitu eksotik. Memang habitat si Komo ini dikenal menyukai tempat kering dan daerah sabana atau hutan tropis dengan suhu panas.

Tak lama kemudian kami mencapai rumah mungil dengan bendera merah putih yang menjadi kantor. Kali ini papan tersebut menandai bahwa di kawasan ini berada dalam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Direktorat Jendral Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Balai Tanah Nasional Komodo. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Pulau Rinca, resor Loh Buaya.

Sedangkan papan di sebelah kiri yang berwarna kuning berisi penjelasan, “Anda berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo berdasarkan UU nomer 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Dilarang masuk tanpa izin, berburu, menyalakan api, menggunakan bahan beracun, dan bernahaya. Sanksi pidana kurungan 1 tahun atau denda sebesar Rp 50 juta." Wahh..lumayan jadi menambah wawasan dan informasi mengenai peraturan ini.

Diantar ranger 

Kami mulai berjalan lagi sampai tiba di tempat yang menjadi titik kumpul para ranger. Ranger atau istilah awamnya pawang Komodo. Dari sini anggota rombongan menjadi tambah satu lagi, yakni mas ranger yang bernama Prismus. Lalu ranger memberi briefing di depan peta Loh buaya walking trails.  

Mas ranger briefing sambil membawa kayu yang memliki dua cabang. Kenapa ya harus membawa tongkat seperti ini? Ternyata tongkat ini bisa untuk menggertak si Komo bila sedang berulah.hehehw..binatang buas ini ternyata takutnya sama benda seperti ini ya.


 Mas ranger juga menjelaskan bahwa di sini ada tiga track yang tersedia, yaitu long track, medium track, dan short track. Ranger memilih jalur tracking yang pendek. Wah...syukurlah..karena penulis termasuk golongan pejalan lambat hehehe...

Akhirnya bisa jumpa si Komo

Ahaa...tak lama kemudian dengan mudahnya kami bertemu dengan si Komo. Konon bila dilihat dari warnanya si Komo ini jantan muda berumur 10 tahun. Dalam batin penulis, “Akhirnya ... daku bisa bertemu dengan si Komo, hewan purba yang bisa hidup hanya di negeriku." 

Maka kami melakukan sesi foto bareng dengan si Komo. Pak Dedy yang menjadi fotografernya. Beliau memotret dengan angle, seolah penulis berdekatan dengan si Komo. Selain melakukan sesi foto per person, juga melakukan foto bersama anggota kapal Cajoma IV. (bersambung bagian 5 klik sini )

Kembali ke bagian 3 klik sini


 





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.