Yang Spesial Kalau ke Pantai Lovina Bali (bag-2)


     Kami sempat merasa ngeri sih. Betapa seru petualangan kali ini, dan cukup memacu adrenalin. Inilah yang dinamakan My trip my adventure beneran. Jadi selayaknya kamera dan ponsel wajib diselamatkan dengan cara menyimpan secara rapi, agar selamat dari percikan air laut yang datang bertubi-tubi.

Yuda dan Rizal sebagai anggota dalam perahu kami, sedang diombang-ambingkan ombak dan disiram oleh air laut.


Yang Spesial dari Pantai Lovina, Menunggu Kemunculan Si Lumba-lumba

      Setelah melaju sejauh kira-kira 3 km, ombak sudah mulai agak tenang. Ternyata di tengah laut ini terdapat beberapa perahu motor plus penumpang dari grup lain yang rupanya sedang menunggu kehadiran si dolphin juga. Namun Si dia yang dinanti-nanti belum juga menampakkan batang hidungnya. Apalagi sirip dan ekornya.

Beberapa  perahu dari rombongan lain nampaknya juga sedang menanti kehadiran “sidia”

Berusaha Memanggil-manggil di Tengah Laut

      Drg. Hery yang berada dalam satu perahu dengan penulis, serta beberapa penonton yang berasal dari perahu lain mulai memanggil dengan pekikan dan siulan yang bermacam-macam. Seolah ingin mengajak berbicara dengan makhluk yang dilindungi oleh pemerintah ini. Tersirat dalam benak penulis, “Apakah memang dolphin ini bisa mendengar dan berbicara ya?”

Fakta Menarik Tentang Lumba-lumba

      Ternyata menurut buku Ensiklopedi Dunia dalam Binatang, dikatakan bahwa, lumba-lumba ini memang bisa mengeluarkan berbagai macam bunyi, mulai bunyi suara klik, pekikan, sampai siulan dan rintihan.

      Ternyata ketika kawanan dolphin sedang berburu ikan kecil yang akan dimangsanya, mereka selalu menjaga hubungan antara satu dan lainnya, melalui bunyi yang mereka keluarkan tersebut. Dan mereka saling berbicara untuk berkoordinasi memandu kelompoknya dalam perburuan mereka.

Wow..suatu komunikasi yang sangat canggih juga ya? Dan bukan itu saja, melalui suara, lumba-lumba mampu mengenali adanya keberadaan ikan dan mampu menghindari terhadap bahaya bagi dirinya.

Jadi..jawabnya adalah IYA. Si dolphin ini mampu mendengar dan berkomunikasi.      

Sempat Putus Asa Karena Si Dia Belum Muncul Juga

     Setelah menunggu agak lama, kok si dia tak kunjung datang. Kami hampir putus asa. Detik-detik saat last minutes, kami sudah merencanakan untuk kembali ke darat saja. Akan tetapi, seolah-olah ‘si dia’ bisa membaca kegalauan para penumpang di perahu motor ini.

      Lha kok ndilalah ada satu dolphin yang muncul di dekat perahu kami. Hal ini terlihat dari siripnya. Kami seisi perahu berteriak kegirangan. Luar biasa....

Nah Si Dia Akhirnya Datang Juga

      Maka dolphin itu dikejar oleh pengemudi perahu. Jadinya perahu dibelokkan untuk mengejar ‘si dia’. Awalnya penulis sempat merasa kasihan. Takut kalau perahu ini akan menabrak dolphin itu. Namun ternyata kekhawatiran itu tidak terjadi.

Sebab sesaat kemudian, makhluk lucu ini sudah muncul di tempat lain. Hehe.. berasa kita bercanda main cilukba sekaligus main petak umpet sama si dolphin. Gerakan mereka begitu lincah dan cepat, sehingga penulis kesulitan untuk memotretnya.

Nampak sirip si dolphin yang berada di dekat perahu kami


Ini Sebab Mengapa Dolphin Selalu Naik ke Permukaan  

      Dalam literatur, dikatakan bahwa lumba=lumba itu memang berwujud sebagai ikan, tetapi sesungguhnya mereka adalah hewan mamalia yang hidup di laut. Maka, seperti semua makhluk mamalia lainnya. Dia membutuhkan oksigen untuk dihirup.

Jadi, itulah kenapa dolphin harus sering naik ke permukaan laut, yang ternyata tujuannya untuk bernafas dengan cara mengambil oksigen yang ada di udara.

      Sebenarnya pada bagian atas kepala lumba terdapat satu atau dua lubang hidung yang disebut lubang udara, yang memungkinkan mereka dapat bernapas tanpa harus mengangkat kepala dari air.

Jadi rupanya dolphin muncul ke permukaan, selain untuk mengambil oksigen juga untuk melihat suasana disekelilingnya. Inilah suatu teknik yang disebut dengan ‘melompat sambil melihat.’

 

Si dolphin sedang melompat

Serunya Bercanda Dengan Lumba-lumba di Lautan

      Ya....Si dolphin mulai melompat di atas air. Memang siiy.. tidaklah setinggi seperti pada dolphin show yang ada di beberapa arena gelanggang.

Kira-kira kenapa ya kok si dolphin mampu melompat keluar dari air?

     Yaa.. pada kenyatannya, dolphin ini memiliki ekor yang pipih horisontal, dan bukan vertikal seperti halnya pada ekor ikan lainnya. Sehingga mereka bisa berenang dengan cara mengayunkan ekor ke atas dan ke bawah.

      Ketika berenang dengan cepat, maka dolphin bisa melompat keluar dari perairan dengan harapan agar bisa menghemat energi, dikarenakan akan lebih cepat dan lebih mudah bagi mereka untuk bergerak melalui udara daripada melalui air. Iya ya..seperti pada pesawat terbang bisa lebih cepat mencapai tujuan lebih cepat dibanding jalan biasa.

      Sampai di sini keseruan begitu terasa, sebab muka kami berhasil diciprati air laut oleh ikan jinak tersebut. Bahkan ada anggota kami yang bercengkerama dengan cara perahunya oleh dolphin tersebut. Sifat lain ialah dia memang suka bermain dan bercanda.(bersambung bagian tiga, klik sini)

Kembali ke bagian pertama, klik sini

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.