Destinasi Keluarga di Klaten | Kolam Alami Sejak Masa Belanda

 


     Seperti biasalah, para emak ini masih berusaha ngotot agar bisa melakukan sesi foto. Tapi apalah daya... Meskipun sudah menggunakan jurus lobi-lobi dengan alasan kereta api kami berangkat pukul 1 siang. Tetap tidak mempan.

     Untungnya, meskipun mereka menolak, tapi petugas tadi memberi solusi, yaitu dengan cara menyalurkan kami ke tempat fotografi yang terletak di depan jalan kolam tersebut.

Rupanya hubungan di antara sesama pelaku bisnis fotografi underwater sudah bersatu padu serta terjalin sangat kompak dan rapi bisnisnya. Penulis jadi teringat pada broad cast di WAG (WhatsAp Group) mengenai kisah Desa Ponggok ini.

Asal Muasal Umbul Ponggok, Klaten

      Konon, dulunya Desa Ponggok termasuk desa tertinggal, sehingga banyak pengangguran, dan penduduk miskin. Lalu pada tahun 2006 terpilihlah kades yang sangat inovatif dan beliau mulai bekerjasama dengan LPPM UGM untuk mengadakan penelitian.

Melalui database yang lengkap, dibentuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Maka, digaraplah potensi parawisata air secara optimal. Perikanan dan pertanian dikawal dengan baik.

      Sehingga para wisatawan  mulai berdatangan. Akhirnya Ponggok terus bergerak maju. Sampai-sampai pendapatan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten ini bisa berpenghasilan rupiah pada kisaran angka berjumlah M (Miliar).

Destinasi Keluarga di Klaten, Antri Foto Underwater

      Petugas fotografi yang di depan kolam, kami langsung diarahkan menuju warung nomor 9. Kami pun mulai berjalan menuju ke area kolam renang. Terlihat di sekeliling kolam terdapat berbagai warung plus tempat duduknya. Dan tiap warung ada nomornya. Kami pun langsung menuju ke warung nomor 9.

      Di situ kami bertemu dengan seorang instruktur yang masih muda. Ternyata tidak semua teman ikut nyemplung untuk melakukan sesi foto. Hanya enam orang saja yang berminat.

Bagi yang tidak ikut nyemplung bisa nyemil atau ngopi dan bisa dititipi barang. Sembari sekadar melihat-lihat habitat ikan pada air yang bening banget, para ikan tersebut sudah bersahabat nan harmonis dengan manusia.

       Kami masih harus menunggu. Sebab spot foto yang akan dituju masih dipakai rombongan lain. Nah..sambil menunggu lagi, kami melakukan senam ringan untuk pemanasan dulu.

     Sambil menunggu, penulis menatap ke sekitar. Konon tempat ini dulunya merupakan sumber mata air alami berbentuk kolam yang jernih dan bening. Kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata yang nyaman, sampai sekarang jadi kian populer.

Fakta Unik Umbul Ponggok Klaten

      Umbul Ponggok yang beralamat di Jalan Delanggu-Polanharjo, Desa Jeblogan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten ini merupakan sebuah kolam renang alami. Kemudian kolam dikembangkan menjadi wisata snorkeling yang cukup terkenal di kota kecil ini.

Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda dengan ukuran sekitar 50 x 25 meter dengan ke dalaman rata-rata 1,5 hingga 2,6 meter. Tidak usah takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkeling ini bukan laut melainkan sumber mata air alami yang airnya sangat segar dan jernih.

      Selain sebagai tempat snorkeling, kerap juga dijadikan latihan lokasi diving bagi penyelam pemula sebelum mereka benar-benar menyelam di laut. Bagi anak-anak, telah disediakan kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi berenang maupun sebatas bermain.

      Berbeda dengan kolam renang lain, yang biasanya pada dasarnya terdapat lantai dari bahan keramik, maka di Umbul Ponggok ini dasarnya masih sangat alami. Yakni berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan dan ikan yang berwarna warni, sehingga suasananya benar-benar seperti berada di bawah laut.

     Belakangan ini Umbul Ponggok dengan keunikannya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan underwater photography atau fotografi bawah air. 


Memang jika dilihat dari kedalamannya, kolam renang ini sangat cocok untuk kegiatan tersebut. Baik mulai dari fotografi yang profesional, atau pengunjung yang sekedar ingin berselfi ria di bawah air bersama ikan lucu.

      Anehnya, meskipun kolam ini dipenuhi dengan ikan, namun air di Umbul Ponggok ini tidak amis. Mengapa ? Yaa... sebab air di sini selalu mengalir secara terus-menerus. (bersambung ke: Foto Underwater yang Asyik)

Kembali ke bagian pertama: Masjid Al Aqsho Ala Jawa Tengah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.